Pelatih Tim nasional Portugal, Fernando Santos, memandang trademark indonesia

Pelatih Tim nasional Portugal, Fernando Santos, memandang trademark indonesia profesi seorang Cristiano Ronaldo telah komplet. Ronaldo cuman perlu satu gelar yaitu, jadi juara di panggung Piala Dunia.

Sebagai pemain, Ronaldo punyai segudang prestasi https://patendo.com/trademark-indonesia/ baik di tingkat individual atau team. Ronaldo sudah jadi juara bersama timnas atau di tingkat club.


Ronaldo punyai tiga titel juara liga, Premier League, La Liga, dan Serie A. Ronaldo punyai lima titel juara Liga Champions. Pemain 36 tahun terdaftar sebagai top scorer selama hidup Liga Champions.


Pada tingkat individual, Ronaldo punyai empat gelar Ballon d'Or dalam profesinya.


Kurang Gelar Piala Dunia

Tidak cuma jadi jawara di tingkat club, Ronaldo sangatlah trademark indonesia baik saat bela tim nasional Portugal. Karena, Ronaldo sudah memberi dua titel juara yaitu Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.


"Cristiano Ronaldo sudah raih segala hal baik pada tingkat club atau timnas. Sesudah raih juara Euro 2016, ia cuman harus memenangi Piala Dunia," sebut Santos.


Ronaldo sudah melewati kesempatan jadi juara di Piala Dunia 2018 kemarin. Sekarang, Ronaldo harus menanti sampai 2022 untuk dapat tampil dan punyai kesempatan raih titel juara Piala Dunia?


Mungkinkah itu terjadi? Ronaldo selama ini belum trademark indonesia merencanakan pensiun walaupun telah 36 tahun. Ronaldo masih mempunyai kontrak dengan Juventus sampai Juni 2022. Maknanya, kesempatan untuk bermain di Piala Dunia benar-benar terbuka.

Mengenai Periode Depan Ronaldo

Fernando Santos tidak memberi banyak tanggapan mengenai isu hari esok Ronaldo. Namun, bila Ronaldo minta opini kepadanya, Santos akan menerimanya dengan tangan terbuka.


"Bila ia minta saran saya mengenai periode depannya, saya akan terbuka. Saya tentu dapat memberinya kepadanya," kata Santos.


"Saya benar-benar mengenalinya, saya sudah trademark indonesia latihnya semenjak ia berumur 18 tahun, saya mempunyai jalinan yang bagus dengannya. Kami banyak terlibat perbincangan, tapi hal itu cuman untuk antara kami," kata bekas pelatih Sporting CP itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekas pemain Inter Milan Ivan Cordoba bicara mengenai kemampuan branding